Seorang pendosa yang terus mengharap atas Rahmat Allah. Masih lebih dekat dengan Allah dari pada Ahli Ibadah yang putus asa.
Minggu, 13 September 2020
Tulis Komentar
Langsung saja:
Di kutip dalam kitab Al mawa'id Al ushfuriyah.
الفاجر الراجي لرحمة الله تعالى أقرب الى الله تعالى من العابد المقنط
Seorang pendosa yang terus mengharap atas Rahmat Allah. Masih lebih dekat dengan Allah dari pada Ahli Ibadah yang putus asa.
Orang yang rajin beribadah belum tentu saleh (Husnul Khotimah).
Orang yang jarang beribadah, bahkan sering bermaksiat, belum tentu juga thalih (su’ul khotimah).
Mereka yang gemar beribadah, kadang memiliki kehidupan yang sulit dan rumit. Sulit dan rumit dikarenakan sikap pesimistis yang ada dalam dirinya.
Orang yang seperti ini, biasanya jika tidak patah semangat sendiri, ia memutuskan harapan orang lain. Ia hanya rajin beribadah, tapi tidak pernah menyadari dan menghayati ibadahnya.
Berbeda dengan mereka yang ahli maksiat, yang memiliki keinginan kuat untuk bertobat, tangisannya begitu kuat ketika teringat pada dosa-dosanya. Ia sadar telah banyak bermaksiat. Dia sadar bahwa satu-satunya jalan menuju kebahagiaan hakiki adalah bertobat dari maksiatnya. Dia yakin bahwa Allah Swt. akan menerima tobatnya. Seluas, setinggi, dan sedalam apapun dosanya, ia yakin ampunan Allah Swt. melebihi itu semua.
Amiiin...
Belum ada Komentar untuk "Seorang pendosa yang terus mengharap atas Rahmat Allah. Masih lebih dekat dengan Allah dari pada Ahli Ibadah yang putus asa."
Posting Komentar