RAMBUT RASULULLAH SAW.

RAMBUT RASULULLAH SAW.

Disebuah kota hidup seorang kaya raya yang mempunyai dua orang putra, kemudian dia meninggal dan harta warisannya dibagi dua.

Diantara harta warisannya adalah tiga helai rambut Rasulullah saw, masing-masing dua anaknya mengambil satu helai rambut dan tersisa satu helai. 

Sang kakak berkata : " sisa rambut ini sebaiknya kita potong jadi dua ". Sang adik menimpali : " jangan, Rasulullah saw terlalu agung dan mulia untuk dipotong rambutnya ".

" Kalau begitu, tiga helai rambut ini ambil kamu semua, ditukar semua harta warisan kamu ", kata sang kakak. 

" Baiklah " kata si adik tanpa pikir panjang. 

Semua harta warisan diambil oleh sang kakak, sedang si adik mengambil tiga helai rambut Rasulullah saw dan meletakkannya didalam saku.

Seringkali oleh si adik rambut itu dikeluarkan, dilihat dan tak lupa bershalawat kepada baginda Nabi.

Tak lama berselang, harta sang kakak habis dan ludes tak tersisa, sedang harta si adik terus berkembang dan menjadi kaya raya, namun setelah hidup beberapa waktu, si adik kemudian meninggal dunia.

Ada orang sholeh bermimpi melihat Rasulullah saw. Dan bersabda kepadanya : " katakan kepada orang-orang jika mereka mempunyai keinginan kepada Allah maka hendaklah mendatangi kuburan ini (kuburan si adik), dan mintalah kepada Allah semua hajatnya.

Kuburan si adik itu kemudian ramai dikunjungi hingga setiap orang yang melewati kuburannya akan turun dari kendaraannya dan kemudian memilih berjalan kaki. 

ان الله وملائكته يصلون على النبي يا ايها الذين امنوا صلوا عليه وسلموا تسليما

اللهم صل على سيدنا محمد الفاتح لما اغلق والخاتم لما سبق ناصر الحق بالحق والهادي الى صراطك المستقيم وعلى اله حق قدره ومقداره العظيم

Bagikan Artikel ini