PROFIL SYEKH AHMAD ATAU TIJANI

Assalamu'alaikum wr wb

PROFIL SYEKH AHMAD ATAU TIJANI

Sengaja lebih ditekankan pada proses suluk beliau hingga berhasil mencapai martabat agung. 

Diantaranya adalah melalui kebiasaan membaca shalawat fatih yang tiada henti, kenapa shalawat? Karena shalawat adalah satu2nya yang disepakati bisa mengantarkan wusul kepada Allah, meski tanpa perantara guru. Dalam banyak hadits shahih dijelaskan ketika seseorang bershalawat kepada baginda Nabi satu kali maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali, apa yang terjadi kalau Allah bershalawat kepada kita? 

Maka jawabannya dalam surat Al Ahzab ayat 43 :

هو الذي يصلى عليكم وملائكته ليخرجكم من الظلمات إلى النور. 

Dialah Allah yang bershalawat kepada kalian, dan (juga bershalawat) malaikatnya, agar mengeluarkanmu dari kegelapan menuju cahaya. 

Sebagian ulama menafsiri:

 maksudnya adalah Allah mengeluarkannya dari gelap hijab (tertutupnya hati) menuju cahaya terbukanya hati (wushul kepada Allah). 

Namun dalam bershalawat perlu etika, agar shalawat kita dipastikan diterima, karena tidak semua shalawat diterima oleh Allah, diantaranya jika kita bershalawat tidak dalam keadaan suci.  

وقد رأى بعض الصالحين رسول الله صلى الله عليه وسلم فقال يا رسول الله هل الصلاة عليك مقبولة على الدوام غير مردودة ؟ فقال نعم هي غير مردودة إذا كان المصلي على طهارة ( الفوز والنجاة في الهجرة إلى الله 236 )

Ada sebagian orang shaleh bermimpi bertemu Nabi saw dan bertanya : wahai Rosulullah, apakah shalawat kepadamu pasti diterima?  Ya kata Nabi, dengan catatan jika yang bershalawat dalam keadaan suci.

 Mafhum mukhalafahnya jika tidak suci belum tentu diterima.  

Mudah-mudahan dengan lantaran cerita beliau kita semua termotivasi olehnya. 

والله أعلم بالصواب

Bagikan Artikel ini